Mengapa Islam Adalah Agama yang Rasional dan Logis?

Mengapa Islam Adalah Agama yang Rasional dan Logis? - Okey, hari ini kita akan membahas tentang Islam adalah agama logika. Selamat datang di segmen Bacotan Wibu

Apakah benar Islam itu agama logika? kenapa saya bisa mengklaim hal tersebut? ya, memang benar Islam adalah satu-satunya agama yang sesuai dan tidak bertentangan dengan logika manusia, baik dalam hal teologi ketuhanannya maupun segala ajaran yang terkandung di dalamnya. Jadi sebuah klaim Islam adalah agama logika, sebenarnya sama sekali dan tidak ada permasalahan apapun dengan ajaran Islam itu sendiri. Lalu apa yang menjadi permasalahan?

Namun, pastinya nanti akan hadir pernyataan-pernyataan lainnya seperti “bukankan di dalam Islam ada hal-hal yang sama sekali tidak sesuai dengan logika seperti misalnya mukjizat, malaikat, hal-hal ghaib dan lain sebagainya”. Lalu kenapa bisa dengan lantangnya mengatakan bahwa Islam adalah agama logika? karena hal-hal tersebut sudah jelas tidak sesuai dengan logika. Namun, kata siapa? apakah Mukjizat itu tidak sesuai dengan logika? apakah malaikat itu tidak sesuai dengan logika? lalu apakah Allah itu tidak sesuai dengan logika?

Sebelum kita membahas lebih jauh tentang hal ini, alangkah lebih elok jika kita kupas terlebih dahulu apa definisi dari logika itu sendiri.

Definisi Logika adalah

Jika kita mengutip dari Chat GPT, Logika sendiri adalah cabang filsafat yang mempelajari prinsip-prinsip dan aturan-aturan yang mengatur penalaran yang benar. Secara sederhana, logika berhubungan dengan cara berpikir yang sistematis dan terstruktur, serta cara kita menyusun argumen atau kesimpulan dari premis yang ada.

Intinya adalah logika adalah penalaran otak, segala sesuatu yang bisa di nalar dengan otak itu adalah logika.Okey, sampai sini dulu.Semoga kita bisa sama-sama memahami ini.

Saya pernah mengatakan di beberapa forum bahwa logika manusia itu relative. Perbedaan zaman, teknologi dan bahkan sudut pandang juga bisa mempengaruhi sesuatu itu logis atau tidak.

Sebagai contoh, jika seseorang mengatakan bahwa dia pergi dari Jakarta ke Palembang dalam waktu 2 jam saja. Apakah pernyataan ini bisa dikatakan logis? ya, itu bergantung pada ketiga indikator yang telah saya sebutkan sebelumnya.

Bagi orang yang hidup di masa abad pertengahan, pasti akan mengatakan bahwa pernyataan ini tidak logis. Namun bagi orang yang hidup di abad 21 hal ini sangatlah logis. Lihat? inilah yang dinamakan relativitas logika.

Jika kita menerapkan teori ini pada kasus Mukjizat, hal-hal gaib, dan hal-hal ajaib lainnya. Jika kita mengambil kesimpulan semua itu logis, kenapa hal tersebut tidak dianggap logis saat ini, karena zaman dan teknologi kita saat ini belum mampu melogikakan hal tersebut, namun di masa depan semua hal tersebut akan menjadi logis mengikuti zaman.

Beberapa mukjizat saat ini bahkan telah bisa dijelaskan secara ilmiah, seperti misalnya mukjizat Nabi Musa membelah lautan.

Mukjizat Nabi Musa menurut sains ilmiah

Dikutip dari laman CNN Indonesia, Pakar dari National Centre for Atmospheric Research (NCAR) dan University of Colorado at Boulder (CU) merekonstruksi peristiwa Mukjizat Nabi Musa membelah lautan dengan menggunakan pemodelan komputer. Pada dasarnya ada beberapa penjelasan ilmiah yang mengakibatkan kenapa laut bisa terbelah, yaitu 3 faktor. Angin yang deras dan gelombang air laut, lalu air laut yang pada saat itu sedang surut, serta satu lagi adalah adanya gempa bumi di tengah laut yang akhirnya mengakibatkan terbelahnya lautan. So, dengan kata lain mukjizat itu sangatlah logis dan bisa dijelaskan secara ilmiah.

Ya, itulah dasar utama kenapa saya bisa mengklaim bahwa Islam adalah agama logika. Mungkin pada video berikutnya, saya akan mencoba menjelaskan hal-hal lainnya seperti misalnya jin secara ilmiah, Tuhan secara ilmiah, Isra Mi’raj secara ilmiah dan lain sebagainya. Karena itu, jangan lupa untuk subscribe channel ini, dan aktifkan notifikasi loncengnya. Dan jika kalian suka dengan video ini, jangan lupa like dan komen ya.