Bukan cocoklogi, Orang Jepang emang beneran lebih Islami dalam arti yang sesungguhnya!!!
Jepang, lagi-lagi Jepang, dan lagi-lagi Jepang. Mungkin Loe juga
penasaran, kenapa Gue selalu ngebahas Jepang atau setidaknya selalu
menyisipkan fakta unik dari Jepang di setiap postingan yang Gue buat.
So, apapun itu budaya Jepang emang selalu menarik untuk di bahas.
Seorang komentator Youtube dari kalangan Baratpun pernah mengatakan
"kehidupan di Jepang, bagaikan hidup di planet lain" ini merujuk fakta
bahwa kehidupan dan kebudayaan di Jepang sangatlah berbeda dengan kehidupan normal di negara lain, dan membuat
siapa saja yang melihatnya akan berdecak kagum sekaligus mengernyitkan
dahi karena melihat kedisiplinan dan juga keanehan yang di tampilkannya.
Jepang juga selalu identik dengan hal- hal baru dan unik. Tak jarang
hal itu menjadikan mereka menjadi pioner sekaligus inovator yang handal
dalam segala hal.
So, karena kita masih berada di bulan suci Romadhon. Supaya suasananya tetap kerasa Islami dan juga supaya lebih barokah. Jadi Gue
putuskan untuk membuah sebuah artikel dengan judul Fakta mengejutkan tentang Jepang yang "katanya" lebih Islami.
Ntah kenapa, banyak dari orang-orang Islam di
Indonesia sendiri selalu mengidentikkan Budaya Jepang sebagai budaya dengan
perilaku seolah olah lebih Islami dari perilaku orang Islam sendiri.
Gue sendiri juga mengakui akan hal itu. Dan bahkan faktanya, Gue sendiri
pertama kali menyukai Jepang karena, ketika Gue masih SD dan Gue
belajar tentang sejarah. Disana dikatakan bahwa " Jepang menjajah
Indonesia dan Jepang memerangi Amerika". Disaat ada kata-kata "Jepang
memerangi Amerika", disaat itulah Gue berdecak kagum dengan negara satu
ini. Karena pada faktanya, sangat sedikit sekali Negara di dunia ini
yang berani memerangi Amerika. Dan, seperti yang Lu ketahui lah,
kebanyakan orang Islam sangat benci pada Amerika. Bukan berarti Orang Islam itu rasis dan sangat benci tanpa alasan pada
orang-orangnya, tetapi lebih pada kebijakan dan sikap mereka terhadap Muslim.
Orang-orang Jepang juga, diketahui sangat menyukai hewan peliharaan yang namanya Kucing. Tidak seperti orang Amerika yang lebih suka memelihara anjing, yang dalam Isalam sangat dikenal karena sifat kenajisannya. Dan Seperti yang sudah kita ketahui pula bahwa, kucing adalah hewan kesayangan Rosulullah SAW. Karena alasan itulah, Gue lebih suka dengan Jepang dibandingkan Amerika.
Orang-orang Jepang juga, diketahui sangat menyukai hewan peliharaan yang namanya Kucing. Tidak seperti orang Amerika yang lebih suka memelihara anjing, yang dalam Isalam sangat dikenal karena sifat kenajisannya. Dan Seperti yang sudah kita ketahui pula bahwa, kucing adalah hewan kesayangan Rosulullah SAW. Karena alasan itulah, Gue lebih suka dengan Jepang dibandingkan Amerika.
So sesuai judul, jadi kali ini Gue akan ngebahas tentang
Jepang yang "katanya" lebih Islami dibandingkan yang bener-bener orang
Islam beneran. Dan,yang perlu di garisbawahi, Gue gak akan ngebahas
tentang budaya bersih
atau disiplin,whatever yang biasa di identikkan sebagai budayanya orang
Islam. Yang akan Gue bahas adalah tentang Jepang Islami
dalam pengertian yang sebenarnya, dalam hal ritual, simbol-simbol Islam,
aturan dll etc. So, makanya terus pantengin artikel ini sampe akhir ya,
supaya gak ada misunderstanding setelahnya.
Kita awali dengan sebuah pertanyaan menggelitik "Tahukah kamu?". Yap, tau gak sih Lu, kalo ternyata Orang Jepang itu sangat menyukai suara Adzan?.
Adzan? Ya adzan!!! Lu gak salah denger kok. Faktanya, emang di Jepang
sonoh tak sedikit dari mereka yang memang sangat menyukai suara Adzan.
Contohnya pada salah satu akun Youtube Hazizul Masdin. Dikutip dari
laman dream.co.id, saat itu ada beberapa turis dari Jepang yang
mengunjungi sebuah Masjid di Malaysia. Beberapa Turis itu terlihat
sangat terpukau dengan lantunan suara adzan yang memecah
keheningan.Hingga salah satu dari mereka pun, hingga menunjukkan ekpresi
yang lucu saat mendengarkan suara lantunan suara Adzan tersebut. Ini
emmbuktikan bahwa mereka sangat mengagumi suara lantunan panggilan
sholat tersebut.Lalu, Ada
juga kasus dimana banyak dari para Youtuber yang melakukan social
experiment
memperdengarkan suara Adzan pada orang Jepang,.dan kebanyakan dari
mereka mengatakan bahwa lantunan Adzan itu sangatlah Indah. Selain itu, Dikutip dari situs cnnindonesia bahwa ada cerita kesaksian seorang dosen bahasa Jepang yang tinggal di Indonesia bernama Yasuko Morita , yang sangat mencintai Indonesia karena di Indonesia banyak sekali terdengar suara kumandang Adzan, menurutnya suara kumandang Adzan itu sangatlah indah dan mengagumkan. Karena itulah, ia menjadi betah tinggal di Indonesia.
So, semua fakta itu menunjukkan bahwa, Orang - Orang jepang sangat mengagumi suara lantunan adzan.
So, semua fakta itu menunjukkan bahwa, Orang - Orang jepang sangat mengagumi suara lantunan adzan.
Fakta yang paling benar- benar membuktikan bahwa orang-orang
Jepang sangat.menyukai Suara Adzan adalah, viralnya kasus terdengarnya
lantunan suara Adzan di salah satu sountrack anime buatan Jepang. Dan
bukan hanya sekali, tapi beberapa kali. Tepatnya ada 2 anime yang
menyisipkan lantunan adzan dalam bgm atau soundtrack animenya. Kedua
anime itu adalah Noragami Aragoto dan Kimetsu No Yaiba. So, fakta ini
adalah bukti valid bahwa orang- orang Jepang emang pada dasarnya sangat
menyukai suara Adzan. Karena menurut mereka, suara Adzan itu sangatlah
Indah.
Selanjutnya adalah, Osoko Zukin. Apa itu?
Pakaian hijab modern? No, Itu adalah salah satu pakaian tradisional
Jepang yang telah di gunakan rakyat Jepang sejak tahun 1860. Pakaian
ini, kalo kita lihat dari sisi manapun emang terlihat seperti jilbab
Syar'i, ya kan? Osoko Zukin sendiri biasanya di gunakan di gunakan
Cewek-Cewek Jepang ketika berada di luar Rumah. Ketika sedang
berjalan-jalan, bertani, berdagang dan kegiatan di luar ruangan lainnya,
pemakaiannya pun sangan di wajibkan terutama pada musim dingin.
Namun, saat ini budaya Jepang sudah banyak berubah lebih kearah
kebarat-baratan.Tapi karena semakin ngetrennya fashion berhijab,
semakin banyak pula para cewek-cewek Jepang yang menggunakan Osoko Zukin
kembali, namun dalam bentuk yang lebih modern dan stylish tentunya.
Bahkan, banyak juga para Youtuber dan Artis-Artis Jepang yang mencoba
untuk memakai hijab, diantaranya adalah seorang seiyuu atau dubber
terkenal dan menempati polling tertinggi sebagai seiyuu paling populer
di situs myanimelist.com, Kana Hanazawa.
Seiyuu yang terkenal berkat perannya sebagai Shina Mayuri di anime
Steins;Gate (i love so much, this anime) ini, pernah meminta untuk
mengenakan hijab pada salah satu pemotretan yang di lakukannya. Selain
itu ada juga Aya Hirano dan personik akb dan jkt48, Haruka Nakagawa yang
juga pernah tertangkap kamera menggunakan hijab. Di Kyoto, salah satu
kota besejarah bahkan ada salah satu tempat penyewaan kimono dengan
model hijab dengan motifyang beragam.
Baca juga : Antara Islam, Sains dan Bucailleisme
The next one adalah,munculnya beberapa manga dan anime bertemakan budaya Islam. Entah
apa yang membuat orang - orang Jepang sangat tertark pada agama Islam,
sehingga budaya dan kultur - kultur Jepang menjad trent tersendiri dan
dengan mudah di gandrungi oleh generasi muda di Jepang. Ada
kemungkinan, karena persamaan budaya antara budaya Islam dan filsafat
Jepang, sehingga budaya itu pun dengan mudah beradaptasi dan membaur
dengan budadya populer jepang, tak terkecuali juga pada industri Manga
dan aniime. Banyak dari kreator - kreator manga dan anime yang mulai
melirik tema dan alur cerita yang mengambil sebagian besar aspek Islam
di dalamnya. genrenya pun bermacam macam, ada yang memasukkan aspek
histori Islam, contohnya seperti Manga Arslan Senki yang mengambil
setting pada zaman perang salib. lalu ada pula Shoukoku no altair yang
mengambil setting pada zaman Kekhalifahan Turki Ustmani. Pencipta Arslan
Senki sendiri adalah pengagum berat, seorang pembuat sasttra asal Iran
bernama Nasereddin Shah. Sedangkan
sang author Shoukoku no altair ternyata adalah lulusan sarjana jurusan
sejarah Turki. Untuk Shoukoku no altair, bahkan Gue sudah pernah
membahasnya tersendiri di dalam artikel yang berjudul Fakta
mencengangkan dari Anime Barokah,Shoukoku no Altair. Fakta-fakta tentang
manga yang juga telah diangkat menjadi anime ini, Gue bahas tuntas
disana. Selain genre histori, ada juga manga bertemakan romance dan
slice of life, salah satunya adalah manga Otoyomegatari (A Bride's
Story).Yang mengejutkan adalah, diantara manga dan anime tersebut bahkan
sukses meraih banyak penghargaan bergengsi, contohnya seperti
penghargaan Manga Taishō Award 2014 yang di terima oleh manga
Otoyomegatari, dan Kodansha manga award 2017 yang di terima oleh manga Shoukoku no altair,
Anime arslan senki juga mendapatkan rating yang tinggi di situs MAL.
Ini mengindikasikan bahwa manga-manga dan anime ini sangat di terima
dengan baik oleh para penggemar-penggemar manga dan anime di Jepang.
Ustadz Jauhara Albar Rouhullah, lulusan UIN Sunan Kaliijaga juga pernah
berkomentar pada sebuah artikel di situs artikula.id. Ia mengatakan yang
pada intinya adalah "penggambaran Islam dalam manga dan anime n adalah
sebuah upaya yang baik dari Jepang dalam mengenalkan Islam pada dunia".
So, betul kan kata Gue, orang Jepang lebih tahu tentang Islam
dibandingkan orang Islam sendiri, sunguh miris. oh btw, Al Qur'an juga
pernah dijadiin manga lho. Team Bakimasu dari serial manga de dokuha
lah yang menggarapnya. Aspek Islam ternyata tak hanya ada pada
karya-karya manga dan
anime saja sih. Karya lain seperti lagu opening dan ending anime pun,
tak luput dari pengaruh budaya Islam. Contohnya seperti lagu berjudul taiyou no elegy yang di nyanyikan oleh Flower dan lagu Fatima yang dinyanyikan oleh Itou Kanako.
Tahun 2015, menjadi tahun yang bagus untuk mengatakan bahwa awal mula
adanya tren Islamisasi dalam budaya Jepang terjadi pada sekitar tahun tersebut. Yap, sebenarnya
perkembangan Islamisasi di Jepang sebelum itu sudah mulai banyak muncul
juga sih, walaupun dalam taraf yang ambigu dan tidak terlalu menonjol
dalam hal pemakaiannya. Ini bisa terlihat pada filsafat-filsafat yang
biasa di sisipkan dalam karya karya para kreator manga dan anime di
Jepang. Ini bisa terlihat pada banyaknya karya populer yang mengajarkan
ajaran Islam dalam karyanya, contohnya seperti ajaran Khlafah dalam
manga Naruto, lalu ada juga ajaran Qada dan Qadar pada anime Steint;
Gate, konspirasi illuminati pada anime Robotic;notes dan spesifikasi
materi Roh dan hal-hal ghaib dalam anime Occultic;nine.
Namun,
belakangan ini Jepang mulai tertarik pada budaya Islam dan mulai tidak
malu-malu lagi untuk menunjukkan kekaguman mereka pada Islam. Semua itu
di pertegas ketika salah seorang pendakwah Islam asal India, yang
populer baik oleh kalangan Muslim maupun Non Muslim, Dr. Zakir Naik datang ke Jepang.
Ia bersafari dakwah ke tak kurang dari 3 tempat di Negara Jepang. Dan tak
main-main, hampir di setiap ceramahnya, sesak di penuhi oleh orang-orang
Jepang baik Muslim maupun Non-Muslim. Banyak dari mereka yang
mengajukan pertanyaan dan tak sedikit pula dari orang-orang itu yang
masuk Islam dan bersayahadat di hadapan Dr.Zakir Naik.
So, sejak itu mulailah ada tren Islami yang selaras dengan kondisi sosial orang-orang Jepang. Contohnya seperti adanya tren ta'arufan yang sangat populer di kalangan anak muda Jepang. Mereka menyebutnya dengan nama Kosai Zero Nichikon. Alasan
utama mereka adalah karena, ya emang orang Jepang gak mau pacaran.
Karena, bagi mereka pacaran itu membuat ribet, menghabiskan uang, dan
cuma dapet kesenangan sesaat, persis apa yang di ajarkan dalam ajaran
Islam.
Tak hanya itu, Jepang juga berhasil
membuat masjid portable pertama di dunia. Dikutip dari situs
republika.co.id, masjid portable itu akan di produksi oleh perusahaan
YASU Project dan akan difokuskan untuk perhelatan olimpade 2021 di
Tokyo,Jepang. Masjid ini,rencananya juga akan di ekspor ke negara-negara
mayoritas Muslim, karena kabarnya banyak dari Negara-Negara itu yang
berminat pada inovasi ini, salah satunya adalah Qatar.
Bagaimana?
sudah terbukti kan? orang- orang Jepang itu emang beneran Islami. Saat
ini juga bahkan, banyak sekali usaha ukm dan restoran di Jepang yang
menempelkan label halal pada produknya. Label halal itu, di verifikasi
oleh berbagai organisasi yang tersebar di penjuru Jepang. Jumlahnya yang
menjamur membuktikan bahwa orang Jepang sendiri menginginkan
produk-produk yang di komsumsi mereka, terjamin kehalalannya. Karena
bagi mereka, produk yang memiliiki label halal pastilah sudah terjamin
sehat dan baik untuk kesehatan.So, semua itu pastinya sudah cukup lah
yah, membuktikan apa yang Gue bilang diatas.Tidak ada bantahan yang bisa
menyanggahnya.
Btw, Gue jadi teringat pada kasus ISIS
yang memenggal orang Jepang pada tahun 2015 lalu. Bukannya malah
membalas dengan menghina Islam dan menjadi phobia pada Islam, ,
orang-orang Jepang malah membuat moefikasi pada ISIS dengan
menamakannya Isis-chan. Karakternya sendiri dibuat imut dan memiliki
kebiasaan suka memenggal melon. Itu semua, karena mereka tau bahwa apa
yang dilakukan ISIS itu bukanlah ajaran Islam, makanya yang mereka hina
bukanlah Islam, melainkan ISISI.
So, sekian dulu lah artikel
dari Gue. Semoga sekarang Lu sudah paham bahwa Jepang itu emang Islami,
bukan sekedar cocoklogi. Semoga
orang jepang suka makan daging babi suka mabok suka sex bebas, admin goblok
BalasHapuswoles boy
Hapus