Wanita Jepang,ternyata lebih Islami Daripada Yang Kita Kira
Wanita Jepang,ternyata lebih Islami Daripada Yang Kita Kira
Wanita Jepang,ternyata lebih Islami Daripada Yang Kita Kira - Isu emansipasi di zaman globalisasi dan maju ini selalu terus di
gaungkan keeksistensiannya.Tak terkecuali di Indonesia pastinya.Negara
berpenduduk penganut Islam terbesar di dunia ini tak lepas dari ideologi
ideologi bara,bahkan sejak era nama negara Indonesia itu sendiri belum
eksis di dunia ini.Penjajahan Indonesia oleh negara barat,bukan hanya
berimbas pada kerugian materil dan SDA.Tetapi juga membawa pengaruh
pengaruh pemikiran ekstream tentang ideologi.Termasuk juga tentang ide
emansipasi atau dengan kata lain bisa di katakan,kesetaraan Gender.Lagi
lagi dalam isu ini,Islam seolah di pojokkan.Kenapa?jelas saja.Secara
Islam menghalalkan poligami namun mengharamkan poliandri,lalu
kepemimpinan yang harus di pegang oleh seorang kaum Pria,lalu masalah
cara berpakaian dan masih banyak lagi lainnya.Isu poligami sendiri
selalu menjadi bola panas di masyarakat,apalagi ada salah satu partai
politik yang jelas jelas menolak poligami dan hukum syariat dalam
peraturan perundang undangan negara dan ingin menjadikan negara ini
sebagai negara sekuler seperti apa yang terjadi di negara negara Barat.
Deskripsi tentang negara jepang
Ada lagi yang mengatakan "Islam tak cocok berada di Indonesia.Karena
Islam cuma buat orang Arab".Hal ini menjadi lucu,karena dalam sejarahnya
sendiri.Masyarakat Indonesia sangat familiar dengan agama agama
lainnya.Bahkan agama Hindu Budha pernah menjadi mayoritas.Namun pada
akhirnya,Islam lah yang menasbihkan diri sebagai agama Mayoritas.Yang
paling membanggakan lagi,Islam di Indonesia tersebar lewat jalur
perdagangan,bukan jalur peperangan.Mengapa bisa bertahan? karena hanya
Islam satu satunya agama yang bisa di terima secara logika dan
nalar.Karena,logika adalah satu satunya indikator kebenaran.
Namun,tentang kultur.Ane sependapat jika kita jangan terpengaruh dengan
kultur daerah dan wilayah lain.Namun,kultur yang ane maksud adalah dalam
cakupan kultur Barat dan Timur.Kita berada di negara berkultur
ketimuran.Dan kita bahkan sangat bangga dengan julukan masyarakat
Indonesia yang ramah dan sopan (walaupun tak demikian faktanya).Kenapa
kita harus meniru kultur barat yang sudah sangat jelas tidak cocok
dengan budaya kita maupun budaya Islam.
Bicara negara Timur,katakanlah negara paling maju di benua Asia.Ada
banyak kan?ada China,Korea,Jepang,UEA dll.Tapi,kali ini ane ingin
membahas tentang negara yang paling terkenal dengan julukan "Negara
modern dalam balutan tradisional".Jika Loe pernah nonton Anime atau
film-film produksi jepang lainnya,mungkin Loe gak akan menemukan
keanehan sama sekali dari budaya dan keseharian yang
digambarkan.Namun,jiwa ane sebagai peneliti dan penganalisis menemukan
sesuatu yang menarik dari apa yang di gambarkan dalam keseharian
mereka.Bukan...bukan tentang budaya malu yang sudah sangat mahsyur
melekat dari diri setiap pribadi Jepang.Melainkan tentang emansipasi dan feminisme.
fakta unik tentang wanita jepang
Sejak,zaman Edo dan sebelum perang dunia 2.Wanita di Jepang tak ubahnya
seperti seorang pelayan bagi suami.Sama seperti negara negara Timur
manapun di zaman itu.Kaum Pria adalah kaum dominan sebagai pemegang
tampuk kekuasaan di keluarga,tak hanya itu.Dalam hal pendidikan dan
pekerjaan pun seperti itu.Namun,semua berubah ketika(Raja api menyerang )
era Perang dunia ke 2.Jepang yang ikut andil dalam perang
tersebut,mengharuskan para kaum Pria untuk itut berperang di medan
perang.Hal ini menjadikan tampuk kepemimpinan di keluarga menjadi
tanggung jawab para Istri.Sehingga,membuat mereka cukup mandiri untuk
menjalankan 2 peran sekaligus sebagai kepala keluarga sekaligus sebagai
pengurus Rumah tangga.Hal ini sudah pasti sedikit mengubah tatanan norma
dan budaya dalam masyarakat tentang peran seorang Istri,yang sedikit
memiliki hak yang sama dalam memberikan pendapatnya untuk masa depan
keluarga dan anak anaknya.
Di masa masa beriktutnya,peran wanita bahkan lebih hebat lagi.Wanita
mulai bisa bekerja di perkantoran dan memiliki hak untuk menempuh
pendidikan setinggi tingginya.Namun,ini dia satu hal yang
menariknya.Mereka yang bekerja dan menempuh karir sebagai wanita karir
hanya bisa kita temukan pada para Wanita yang belum
menikah.
Wanita Jepang,ternyata lebih Islami Daripada Yang Kita Kira
Syarat menikahi wanita jepang
Faktanya,para Wanita Jepang akan berhenti dari pekerjaannya
ketika dia merencanakan akan menikah.Mengapa? banyak sekali
faktornya.Mulai dari jam kerja yang padat,tak bisa membagi waktu dan
yang paling menjadi faktor dominan adalah norma dan budaya yang melekat
erat dalam pribadi setiap Wanita Jepang.Bahkan kalau Loe pernah nonton
Anime,manga atau film produksi Jepang lainnya,Loe akan menemukan bahwa
sehebat dan setinggi apapun tingkat pendidiikan seorang wanita
Jepang.Pastilah dia akan memiliki 2 skill dasar yang paling dimiliki
seorang wanita.Yaitu,skill mengurusi rumah dan anak sebagai kodrat
sesungguhnya seorang wanita.Dan sudah pasti tetap patuh dan menjadi
pelayan bagi suami.
Budaya Wanita Jepang,ternyata lebih Islami
Disini,ane sebagai seorang Rasionalis.Baru pertama kalinya menyatakan
rasa kekaguman ane pada para ibu ibu di Jepang.Kenapa?kok bisa,mereka
mentransfer budaya dan pemahaman tentang kodrat Wanita sebagai seorang
Istri dan pendidik bagi anak anaknya di zaman yang dimana emansipasi
sangat kencang di gaungkan.Dan hebatnya lagi,tak ada satupun kasus
pemberontakan Wanita Jepang dari sistem budaya ini.Walaupun efeknya
hanyalah usia perkimpoian yang semakin menua,atau bahkan ada yang sampai
gak menikah sama sekali.Namun budaya itu sangatlah melekat.Pendidikan
dini emang sangat dahsyat pengaruhnya bagi masyarakat,apalagi pendidikan
itu ditanamkan oleh seorang ibu.
Anehnya,kita mengetahui.Lagi lagi ini adalah budaya yang
Islami.Emansipasi wanita pada prinsipnya yang benar adalah bukan
menjadikan Wanita harus seperti Pria.Karena sudah sejak dari
sononya,Wanita dan Pria adalah Makhluk yang berbeda.Dan Masing masing
dari 2 sisi ini memiliki kelebihan dan peran masing masing.Islam
menjadikan Wanita dan Pria itu setara dalam porsinya masing
masing.Dan,lagi lagi..Kenapa orang di luar Islam justru lebih Islami
dibanding orang Islam sendiri? inilah yangs sungguh sangat
memprihatinkan.
Iya,di film-film Jepang sering terlihat wanita nungging seperti gerakan sholat,tapi mereka nggak ada ngucapin doa.Anehnya mereka ga pake baju,kenapa ya?Mungkin itu juga nilai islami yg ada di Jepang
BalasHapusBaru tau ada film begitu
Hapus