Ajaran Islam didalam anime Amagami SS : Kebohongan Santa Claus
Ajaran Islam didalam anime Amagami SS
Kebohongan Santa Claus
Ajaran Islam didalam anime Amagami SS kebohongan Santa Claus - Setelah sebelumnya kita telah membahas tentang topik yang berjudul Manga Otoyomegatari dan hubungannya dengan pernikahan Rasulullah Muhammad SAW dengan Aisyah RA serta satu lagi topik yang berjudul ajaran Islam di dalam anime Welcome to NHK. Nah pada kesempatan kali ini saya akan membahas tentang topik yang berjudul Kebohongan Santa Claus ft Amagami ss. Oke tanpa berlama-lama lagi mari langsung saja kita kupas artikelnya.
Anime Islam terbaru
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh. Bagaimana kabar kalian? semoga masih diberi kesehatan, kesempatan dan keceriaan, sehingga masih bisa menikmati suguhan video artikel-artikel berkualitas dari channel egagology.
Ya, membahas tentang Santa Claus, pastinya sangat erat hubungannya dengan salah satu hari besar yang dirayakan oleh orang-orang non muslim. Namun, mungkin kalina akan bertanya-tanya “sekarang kan bukan bulan desember? kenapa tiba-tiba bahas Santa Claus?”.
Ya, sebenarnya topik bahasan kali ini, sudah saya simpan sejak lama, tepatnya dari tahun kemarin. Dan setelah saya memikirkan tema yang pas untuk video selanjutnya. Daripada saya menunda-nunda lebih lama lagi,membahas tentang topik kali ini.Saya berpikir, inilah waktu yang tepat untuk membahas topik ini. Karena segala sesuatu itu, lebih baik untuk segera dilaksanakan.dan jangan di tunda tunda.
Kebohongan Santa Claus
Oke, kita kembali ke pembahasan. Jika kita berbicara tentang hubungannya antara Santa Claus dengan kebohongan, hal ini pastinya sudah bisa dikatakan sebagai sebuah rahasia umum, khususnya bagi para orang dewasa dari kalangan non Muslim. Santa Claus sendiri yang dikatakan akan datang di malam natal dan membagikan hadiah kepada para anak-anak, bisa dikatakan hanyalah sebuah kebohongan dan cerita-cerita dongeng indah bahwa mereka, secara ajaib telah diberi hadiah oleh Santa Claus. Tidak ada yang namanya Santa claus.Ya, bagi para orang tua non Muslim, Santa Claus adalah tak lebih dari sebuah lelucon. Namun bagi anak-anak non Muslim, bisa jadi mereka sangat meyakini bahwa Santa Claus itu benar benar ada.
So, kesimpulannya adalah hubungan antara Santa Claus dengan Kebohongan adalah sebuah hubungan erat yang tidak dapat dipisahkan antara keduanya.
lalu, apa hubungannya antara Santa Claus, Kebohongan dan anime bergenre dating alias kenca berjudul Amagami SS?
Review Anime Amagami SS
So. sebelum kita membahas lebih jauh hubungan antara ketiganya. Pertama-tama mari kita kenalan dulu dengan anime berjudul Amagami SS ini. Ya, seperti yang telah saya singgung di atas, anime Amagami SS adalah anime yang diadaptasi dari sebuah game dating alias simulasi kencan untuk Playstation 2 berjudul Amagami. Anime Amagami SS sendiri pertama kali mengudara pada tahun 2010. Dan sukses mendapatkan rating 7.3 di situs Myanimelist.
Oke, itulah sedikit perkenalan kita dengan Anime berjudul Amagami SS ini. Secara cerita,memang seperti yang saya katakan di atas, anime hanya menceritakan tentang sang karakter utama bernama Junichi Tachibana dan petualangannya berusaha mencari pacar di dalam kehidupan sekolahnya. So, secara cerita bisa dikatakan anime ini sangat ringan dan receh. Tidak ada pesan-pesan ideologi dan kritik-kritik sosial yang benar-benar nampak di dalamnya.
Amagami SS episode 24
Namun setelah menonton beberapa episode di anime ini,tepatnya yang menceritakan tentang Arc Tsukasa Ayatsuji di episode 20-24. Akhirnya saya bisa mendapatkan satu pesan Islam di dalamnya, yaitu tentang Kebohongan Santa Claus. Ya, mungkin sebenarnya adegan itu juga tidak ditujukan untuk mengkritisi secara langsung ajaran agama Kristen. Namun, adegan ini bisa dijadikan contoh nyata perbedaan antara ajaran agama Islam dan ajaran agama non Muslim.
Ya, seperti yang telah saya singgung di pembukaan di atas bahwa faktanya banyak para anak-anak non Muslim sangat mempercayai dan benar-benar meyakini bahwa Santa Claus itu benar-benar ada. Dan bisakah kalian merasakan bagaimana perasaan anak-anak itu setelah mengetahui kenyataan bahwa Santa Claus itu tidak benar-benar nyata?
Hal itulah yang coba ditunjukkan oleh Anime berjudul Amagami SS, tepatnya di episode 24 dimana diceritakan bahwa Ayatsuji dan Tachibana menjadi panitia pesta natal di sekolah mereka. Dan di episode inilah Ayatsuji memberitahu Tachibana alasan sebenarnya mengapa dia mau menyanggupi memikul tugas menjadi panitia pesta tersebut. Yaitu tujuannya adalah agar ia bisa berpura-pura menjadi Santa Claus dan membagikan hadiah kepada anak-anak. Lalu ia pun menceritakan bagaimana rasanya ketika ia tahu bahwa Santa Claus itu tidak ada. Hal itu sangat menghantam perasaan masa kecilnya, ketika ia secara tidak sengaja melihat kedua orang tuanya menaruh beberapa hadiah di bawah pohon natal.
Ya, dialog dari Ayatsuji itu memang tidak terlalu filosofis dan puitis. Kalimatnya pun bisa dibilang sangat sederhana dan tidak terlalu panjang. Namun, dari kata-kata tersebut. Feel nya sangatlah terasa. Kita seolah dapat membayangkan bagaimana perasaan seorang anak kecil di kecewakan dan di bohongi oleh orang tuanya sendiri. Berangkat dari pengalaman tidak menyenangkan di masa kecilnya itulah , ia akhirnya bertekad berpura-pura menjadi Santa Claus, agar para anak-anak tidak merasakan apa yang ia alami di masa kecil.
Ciri-ciri orang munafik adalah suka berbohong
Ya, melihat adegan di episode ke 24 dari anime ini mengingatkan saya dengan salah satu ceramah yang disampaikan oleh salah seorang ulama dari Amerika Serikat bernama Syekh Yusuf Estes. Di dalam salah satu ceramahnya yang berjudul “kebohongan Santa Claus”. Jika kebohongan, tidak akan mempengaruhi anak-anak, itu adalah sebuah pernyataan benar-benar salah. Dalam Islam, seseorang tidak diperbolehkan berbohong, terutama pada hal-hal yang menyangkut agama dan terlebih lagi di bidang dakwah.
Tidak ada tempat bagi para pembohong di dalam agama Islam. Bahkan dalam salah satu hadis dikatakan bahwa berbohong adalah salah satu ciri-ciri orang munafik.
Di dalam salah satu hadist yang membahas tentang ciri-ciri orang munafik
Rasulullah SAW bersabda
"Jika berkata selalu berdusta, jika berjanji selalu mengingkari, jika diberikan kepercayaan selalu berkhianat, dan jika memusuhi melampaui batas." (HR. Al-Bukhari).
Allah juga selalu memerintahkan kita untuk selalu mengatakan kejujuran dan kebenaran, seperti apa yang dikatakan di dalam Al Qur'an yang berbunyi
Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kamu kepada Allah dan katakanlah perkataan yang benar,(QS Al Ahzab ayat 70)
Dari dalil-dalil di atas, sudah jelaslah bahwa kejujuran sangat ditekankan di dalam ajaran Islam, dan Islam tidak memberikan tempat bagi para pendusta.
Tradisi Mitos Pamali di Nusantara
Dan, berbicara tentang kebohongan, sungguh memprihatinkan, bagaimana cerita-cerita bohong seakan-akan juga telah mengakar dalam budaya di Indonesia.Dan juga bahkan para orang tua dalam mendidik anak-anak nya juga seringkali memasukkan hal hal seperti mitos-mitos dan biasa juga disebut dengan istilah pamali, dengan dalih melestarikan budaya. Padahal mitos-mitos dan istilah-istilah seperti pamali tersebut tidak sesuai dengan ajaran Islam. Selain itu yang lebih memprihatinkan lagi adalah cerita rakyat dan mitos ini juga tak jarang turut mencampuri urusan agama dan dakwah, misalnya seperti cerita tentang wali songo yang bisa berjalan di atas air, lalu ada juga kisah Syekh Siti Jenar bisa hidup berkali-kali, dan lain sebagainya. Dan yang menjadi sorotan adalah, keajaiban-keajaiban tersebut seolah berasal dari karomah mereka. Padahal, seperti kita ketahui bahwa dalam sejarah, para sahabat Nabi pun yang keimanannya tidak bisa diragukan lagi. Tidak memiliki kemampuan-kemampuan ajaib seperti itu.
Ya,melihat fakta sejarah para sahabat Nabi tersebut, saya menjadi yakin bahwa para wali songo atau siapapun itu juga sebenarnya tidak memiliki kemampuan di luar nalar seperti itu. Bilapun kisah-kisah itu benar adanya, pastilah hal tersebut ada penjelasan teknisnya, seperti halnya apa yang dilakukan oleh para pesulap.
Namun dari fakta-fakta bahwa kisah-kisah ini banyak temukan di Nusantara tanpa adanya sumber valid dan melihat dari banyaknya cerita rakyat di Indonesia. Saya menjadi yakin bahwa cerita-cerita keajaiban tersebut bisa jadi hanyalah sebuah teknik hiperbolik alias hiperbola atau dengan kata lain adalah suatu kisah yang diberikan sentuhan fiksi oleh sang pengarang untuk menghadirkan kisah yang heroik dan mengagumkan demi mempertebal keimanan dan menarik orang-orang untuk mengenal Islam. Apalagi seperti yang kita ketahui. Di Nusantara, para masyarakatnya sangat tertarik dengan cerita-cerita yang berbau klenik dan keajaiban.
Namun, apapun alasanya, walaupun itu tujuannya untuk menarik minat dan berdakwah.
Hal ini bukanlah sebuah alasan yang dapat membenarkan perbuatan tersebut, karena sejatinya yang membedakan antara Islam dengan agama lainnya adalah kejujurannya, kebenarannya dan pastinya adalah agama bisa diterima akal sehat
Oke, sekian dulu pembahasan kita tentang video yang berjudul Anime Islam, kebohongan Santa Claus menurut Islam. Semoga video ini bisa bermanfaat untuk kalian dan jangan lupa juga untuk like subscribe dan share video dari kami ke grup chatting komunitas kalian agar channel ini bisa menjadi wadah berkumpulnya bagi para weeaboo weeaboo barokah di seluruh dunia akhir kata assalamualaikum warahmatullah wabarakatuh salam hangat egagology
crot ah wangy
BalasHapus