Menurut Anime One Punch Man dan Blue Period Bakat Itu Tidak Ada

 

 

Menurut Anime One Punch Man dan Blue Period bakat itu tidak ada

Menurut Anime One Punch Man dan Blue Period bakat itu tidak ada - Setelah sebelumnya kita telah membahas tentang topik yang berjudul belajar dari anime Detektif Conan dan ajaran Islam di dalamnya  serta satu lagi topik yang berjudul belajar dari anime Komi-san wa, Comyushou desu dan ajaran Islam di dalamnya. Nah pada kesempatan kali ini saya akan membahas tentang topik yang berjudul belajar dari anime One Punch Man dan Anime Blue Period. Oke tanpa berlama-lama lagi mari langsung saja kita kupas artikelnya.

Anime Islam Terbaru

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh. Bagaimana kabar kalian? semoga masih diberi kesehatan, kesempatan dan keceriaan, sehingga masih bisa menikmati suguhan video artikel-artikel berkualitas tentang anime Islam dari channel egagology.Dan jangan lupa juga untuk like, subscribe dan share video dari kami ke grup chatting komunitas kalian agar channel ini bisa menjadi wadah berkumpulnya para weeaboo-weeaboo barokah di seluruh dunia.
Ya, sebenarnya tema yang akan saya bahas pada pembahasan kali ini adalah topik tentang bakat dan minat. Ya, sudah pasti itu mencakup pada pembahasan pengertiannya dan juga pandangan Islam tentang kedua hal tersebut. Karena itulah, anime yang saya masukkan pada pembahasan kali ini adalah anime One Punch Man dan juga anime yang tergolong baru, yaitu yang berjudul Blue period.
Untuk, anime One Punch Man sendiri, pastinya sudah sudah sangat familiar di telinga kita, ya kan? karena serial satu ini bisa dikatakan benar-benar sangat populer baik  di kalangan wibu otaku maupun di kalangan  para pengguna internet selama lebih dari 1 dekade ini.
Ya, memang anime dan manga One Punch Man sendiri menemui kepopulerannya bukan karena promosi besar besaran, ataupun metode promosi dan  event lainnya. Melainkan, One Punch Man sendiri terkenal justru karena banyaknya meme meme dari sang karakter utama dari serial ini, yaitu Saitama yang bertebaran di internet.

One Punch Man One art Original

Ya, seperti yang kita diketahui. Seri ini sendiri memang sebenarnya hanyalah proyek iseng yang dikerjakan oleh One, yaitu sang kreator original dari serial ini. One sendiri menerbitkan manga ini pertama kali pada tahun 2009 di sebuah situs blog gratisan paling terpopuler di Jepang bernama fc2.com. Komik tersebut dengan segera menjadi populer dan pada tahun 2012 berhasil mencapai 7,9 juta pembaca dalam waktu sebulan. .Pada tahun yang sama, Yusuke Murata seorang mangaka profesional yang pernah menjadi ilustrator dari manga berjudul Eyeshield 21 akhirnya menghubungi One dan menawarkan diri untuk meremake ulang One Punch Man menjadi seri manga komersial. One pun sepakat, dan One Punch Man pun resmi di remake dan diterbitkan oleh salah satu perusahaan manga terbesar di dunia, yaitu  Shueisha.
Mulai dari tahap inilah, One Punch Man menjadi populer di seluruh dunia, sehingga pada tahun 2015 studio Madhouse berani mengadaptasi kisah Saitama dan kawan-kawan tersebut menjadi serial anime yang berjumlah 12 episode.Dan, dari kabarnya yang berhembus juga,saya mendengar bahwa  serial ini akan diadaptasi menjadi film live action Hollywood yang diproduksi oleh Sony.
Namun, mari kita lupakan sejenak tentang prestasi dari serial One Punch Man ini. Pernahkah kalian melihat atau bahkan membaca komik original One Punch Man buatan One? Yap, jika kalian pernah membacanya, atau mungkin pernah melihatnya sekilas. Mungkin kalian akan sangat setuju dengan pernyataan saya bahwa gambar ilustrasi dari One ini bisa dikatakan sangat sangat dibawah standar kualitas dari industri manga Jepang.
Namun, di balik keterbatasannya sebagai seorang ilustrator manga. Hal itu tidak menyurutkan niatnya untuk membuat sebuah karya manga yang secara cerita sangat unik dan berbeda dari kebanyakan cerita serial manga lainnya. Dan apa yang ia lakukan ternyata tidak sia sia. Berawal dari proyek iseng pada tahun 2009, kini menjadi sebuah waralaba terkenal yang mampu bersaing dengan serial serial manga dan anime lainnya. Bahkan serial ini juga diproyeksikan akan menjadi sebuah film live action buatan Hollywood. Sebuah bukti nyata bahwa sebuah keterbatasan tidak akan menyurutkan seseorang untuk menjadi sukses di masa depan.
Ya, setelah membaca sejarah dan kisah One dalam membuat saya menjadi berfikir bahwa, sebenarnya apa yang kita sebut sebagai bakat sebenarnya tidak ada di dunia ini. Semua orang telah diberikan Allah dengan kemampuan yang sama dan setara.

Anime Blue Period berbicara bakat

Yap, argumen serupa juga bisa kita temukan di dalam salah satu serial berjudul Blue period. Serial bertemakan pendidikan yang diangkat dari manga ciptaan Tsubasa Yamaguchi ini seolah memang memberikan kita motivasi dan pesan bahwa sebenarnya bakat semua orang itu adalah sama. Ya dengan kata lain semua orang di dunia ini sebenarnya adalah berbakat. Namun, dengan bakat yang dikaruniai oleh Allah tersebut, mau membawanya ke bidang keahlian yang mana.
Ya, hal itu disampaikan tepatnya di episode 1 dimana diceritakan bahwa Yatora Yaguchi merupakan siswa paling cerdas di kelasnya. Itu karena ia adalah siswa selalu tekun belajar. Meskipun begitu, seperti kebanyakan para siswa lainnya Ia tetap bergaul dengan teman teman sekelasnya. Ia bahkan ikut ikutan merokok, agar dikatakan gaul untuk bisa beradaptasi dengan lingkungan pergaulannya. Walaupun sebenarnya ia tidak terlalu suka merokok Dan teman temannya pun seringkali memujinya, karena Yatora seringkali mendapatkan nilai pelajaran yang memuaskan. Namun jauh di dalam lubuk hatinya, ia sangat benci jika teman temannya memuji karena melihat nilai pelajarannya yang besar. Ia menganggap bahwa nilai tersebut bisa diperoleh karena itu merupakan hasil usahanya belajar setiap hari. Dan bukanlah karena bakat dirinya sendiri.
Suatu hari, pada saat kelas melukis sedang berlangsung. Ia secara tidak sengaja bertemu dengan seorang anggota ekskul melukis. Dan karena tertarik, ia akhirnya memasuki ruangan tersebut sembari mencoba melukis. Dan, di dalam ruangan tersebut ia memuji salah satu lukisan dari seseorang anggota club melukis tersebut. Namun sang pelukis mengatakan, hal itu bukanlah sebuah bakat. Ia bisa melukis dengan bagus karena ia lebih memikirkan melukis dibandingkan siapapun, dan ia juga bisa melukis karena ia berusaha belajar melukis.
Kata kata tersebut membuat Yatora kaget sekaligus kagum. Karena apa yang dikatakan orang tersebut sangat sesuai dengan apa yang dipikirkannya selama ini. Karena itulah, pada akhirnya ia memutuskan untuk mengikuti ekskul melukis.
Ya. dari adegan di dalam anime tersebut. Apa yang coba disampaikan oleh anime Blue Period itu, benar benar persis seperti apa yang saya pikirkan ketika saya membaca sejarah dari terlahirnya serial One Punch Man dan juga tentunya ketika saya lebih memperdalam ajaran agama Islam.
Jika kira merujuk pada pengertian bakat itu sendiri, bakat bisa dikatakan sebagai sebuah kemampuan yang sudah melekat dalam dirinya dan dapat digunakan untuk melakukan hal-hal tertentu dengan lebih cepat dan lebih baik dibandingkan dengan orang biasa.

Pengertian Bakat

Ya, dari pengertiannya saja, istilah bakat ini bisa dikatakan tidak masuk akal. Tidak ada orang di dunia ini yang langsung memiliki kemampuan atau keahlian  tertentu yang bisa dikatakan sudah melekat sejak ia dilahirkan, kecuali kemampuan dasar seperti bernafas, dan menangis. Sedangkan kemampuan-kemampuan lainnya, seperti berjalan dan berbicara adalah merupakan hasil dari usaha dan latihan yang berkelanjutan. Ya, dengan kata lain semua bayi di dunia ini memiliki suatu kemampuan karena ia melatih kemampuan tersebut. Sebuah usaha yang berkelanjutan itulah yang mungkin bisa kita katakan dengan istilah bakat yang sesungguhnya.
Namun, beberapa orang memang cenderung menekuni sesuatu yang mudah ditemui di sekitar lingkungannya. Sehingga, karena terlalu sering menekuni suatu hal, maka orang tersebut akan menjadi lebih terbiasa dan lebih ahli dalam bidang tersebut. Karena itulah, ada beberapa orang yang lebih ahli pada bidang tertentu tersebut akan dikatakan sebagai seseorang yang berbakat.
Ya, padahal semua itu hanyalah sebuah bentuk hasil dari usaha seseorang tersebut yang lebih keras daripada siapapun.
Jika kita bisa adil dengan konsep bakat dan minat. Maka sebenarnya, bakat itu bisa dibentuk dan bisa di ubah dengan sebuah usaha keras yang berkelanjutan. Tidak ada yang namanya bakat.


Allah pun bahkan mengatakan di dalam salah satu dalil Al Qur’an yang berbunyi

Baginya (manusia) ada malaikat-malaikat yang selalu menjaganya bergiliran, dari depan dan belakangnya. Mereka menjaganya atas perintah Allah. Sesungguhnya Allah tidak akan mengubah keadaan suatu kaum sebelum mereka mengubah keadaan diri mereka sendiri. Dan apabila Allah menghendaki keburukan terhadap suatu kaum, maka tak ada yang dapat menolaknya dan tidak ada pelindung bagi mereka selain Dia.
QS. Ar-Ra'd ayat 11

Ya, walaupun ada beberapa tafsir dari ayat tersebut yang berbeda pendapat. Namun, semua ulama bersepakat bahwa maksud dari ayat tersebut adalah, yang mengubah suatu keadaan, jalan, usaha, ikhtiar dari seseorang adalah orang itu sendiri. Sedangkan, Allah hanya memberikan kuasanya dengan cara  mengubah hasil akhir dari usaha yang dilakukan oleh seseorang tersebut.
Ya berbicara tentang takdir dan juga kekuasaan Allah untuk mengubah takdir kita. Hal ini juga mengingatkan saya tentang kisah Umar Bin Khattab yang menghindari melewati sebuah kota yang terkena wabah, dengan alasan bahwa ia memilih jalan dari satu takdir kepada takdir yang lainnya.
Dengan kata lain, seorang sahabat Nabi yang sudah tidak bisa diragukan lagi tingkat keimanannya juga mengajarkan kita untuk memilih jalan takdir kita sendiri.
Ya, memang dari fakta-fakta di atas. Mungkin kita menjadi lebih termotivasi untuk mengubah diri sesuai dengan jalan ninja kita sendiri. Dan saya sendiri sebenarnya sudah membuktikan sendiri konsep tanpa adanya bakat tersebut, dalam bidang menggambar dan ilustrasi.
Ya, bisa dikatakan saya bukanlah seorang yang sangat ahli dalam bidang menggambar, Namun, karena saya sangat menyukai manga dan anime serta setelah menonton beberapa tutorial cara membuat gambar di internet, Alhamdulillah, sedikit demi sedikit saya menjadi lebih paham konsep dasar menggambar manga dan anime.

Bakat itu tidak ada

Ya, dengan kata lain dari penjelasan di atas, bisa ditarik kesimpulan bahwa sebenarnya yang dinamakan bakat itu tidak ada di dunia ini. Allah telah memberikan kemampuan yang setara kepada seluruh umat manusia. Karena Allah mengatakan di dalam Al Qur’an surat at tin ayat 4 bahwa
“sungguh kami telah menciptakan manusia dalam bentuk sebaik baiknya”
Yap, karena bakat itu tidak pernah ada, maka yang ada hanyalah minat seseorang untuk menekuni bidang tertentu sehingga menjadi ahli.
Dan, karena itulah Allah telah menyerahkan kepada kita, kemampuan dasar sebagai makhluk yang terbaik yang pernah diciptakan oleh Allah. Kini pertanyaannya adalah, mau dibawa kemana karunia yang Allah berikan tersebut? itu bergantung kepada pilihan kita sendiri dan bidang keahlian apa yang kita pilih.
Oke, mungkin sekian dulu pembahasan kita kali ini. Semoga bermanfaat. Dan akhir kata, assalamualaikum warahmatullah wabarakatuh salam hangat egagology