Ideologi Di Dalam Anime Attack On Titan
Ideologi Di Dalam Anime Attack On Titan
Ideologi Di Dalam Anime Attack On Titan - Setelah sebelumnya kita telah membahas tentang topik yang berjudul Belajar dari anime Attack on Titan tentang kisah Iblis penggoda serta satu lagi topik yang berjudul belajar dari Anime Attack On Titan tentang dosa warisan. Nah pada kesempatan kali ini saya akan membahas tentang topik yang berjudul Belajar dari anime Attack On Titan tentang larangan melampaui batas. Oke tanpa berlama-lama lagi mari langsung saja kita kupas artikelnya.
Anime Islam Terbaru
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh. Bagaimana kabar kalian? semoga masih diberi kesehatan, kesempatan dan keceriaan, sehingga masih bisa menikmati suguhan video artikel-artikel berkualitas tentang anime Islam dari channel egagology.Dan jangan lupa juga untuk like, subscribe dan share video dari kami ke grup chatting komunitas kalian agar channel ini bisa menjadi wadah berkumpulnya para weeaboo-weeaboo barokah di seluruh dunia.
Oke, sesuai judul di atas hari ini kita masih akan membahas tentang anime berjudul Attack On Titan season ke 4. Dan tema yang akan kita bahas para video kali ini adalah tentang akibat jika melampaui batas.
Ya, seperti yang kita ketahui di beberapa episode-episode terakhir dari anime Attack On Titan season ke 4, diceritakan bahwa Eren telah berhasil mengaktifkan kemampuan Founding Titannya. Sehingga dengan segera ia memerintahkan segala sesuatu yang mengeras karena disebabkan oleh para Titan, menjadi mencair dan meleleh. Akibatnya, tembok-tembok pelindung pulau Paradise pun hancur, dan semua Titan tembok yang berada di dalamnya tersebut pun berbondong-bondong keluar menyebar ke seluruh dunia. Selain itu, karena perintah Eren agar semua yang mengeras menjadi mencair tersebut tidaklah spesifik ditujukan hanya kepada para Titan-Titan penghuni tembok saja dan bermakna luas. Hal ini mengakibatkan, Annie dan Reiner yang didalam bentuk Titan mereka memiliki kemampuan untuk mengeraskan diri sendiri pun akhirnya kehilangan kemampuan mereka tersebut. Annie yang mana diceritakan di akhir season pertama dari serial anime ini terkurung di dalam kristal pengerasan yang dibuatnya untuk melindungi dirinya sendiri itu pun, akhirnya bisa keluar dengan selamat dari kristal tersebut. Karena kristal tersebut juga ikut mencair.
Di sisi lain, tujuan Eren melepaskan para Titan-Titan tembok pun, alasannya adalah karena ia ingin menyelamatkan teman-temannya dari ancaman dunia yang memang selama ini selalu berbuat rasis dan menganggap kaum Eldia tempat Eren dilahirkan sebagai Iblis. Ya, permasalahan Eren yang lebih memilih menghancurkan dunia untuk menyelamatkan kaumnya tersebut adalah permasalahan ideologi dan juga keyakinan. Ya, seperti yang kita ketahui dan dipertegas di dalam beberapa episode terakhir dari final season anime ini. Bahwa, kepercayaan, keyakinan dan ideologi Eren itu adalah kebebasan layaknya seperti burung yang terbang di langit. Ditambah juga ia memiliki rasa nasionalisme yang sangat tinggi. Sedangkan berkebalikan dengan Eren, Zeke yang merupakan kakak kandung dari Eren justru memiliki keyakinan dan ideologi yang lebih radikal sehingga ia tak ragu mengkhianati negaranya sendiri, orang tuanya dan juga kaumnya sendiri demi mencapai tujuan ideologisnya.
Namun, perlu kalian ketahui bahwa perbedaan ideologi, tujuan, cita-cita dan keinginan yang diperjuangkan sehingga menghasilkan konflik dan perpecahan di dalam alur cerita anime ini sebenarnya sama sekali tidak memiliki dasar dan tujuan yang kuat untuk diperjuangkan.
Semua keyakinan dan cita-cita yang diperjuangkan mereka itu hanya semata-mata dan bertujuan untuk menyenangkan satu pihak, namun di samping itu justru membuat pihak lainnya menderita. Dan bahkan lebih dari itu, sang pencetus alias pahlawan utama dari semua ini justru menjadi orang yang paling menderita karena memperjuangkan ideologi yang ditujukan hanya untuk menyenangkan satu pihak saja tersebut.
Misalnya Eren, harus menderita karena ia akhirnya diperangi oleh teman-temannya sendiri. Padahal ia berjuang seperti saat ini, justru bertujuan agar teman-temannya tidak menderita lagi dan bisa bebas dari segala ketakutan yang menimpa mereka selama ini ketika di serang negara-negara lain.
Begitupun dengan Zeke, ia harus menderita kehilangan jabatannya di angkatan bersenjata Marley, dicap sebagai pengkhianat negara, menjadi buronan, ditahan oleh pasukan pengintai pulau Paradise, lalu dikhianati oleh adiknya sendiri yang benar-benar ia sayangi dan percayai.
Untuk apa Zeke melakukan hal tersebut? ya, semua tak lain dan tak bukan adalah hanya demi kedamaian dunia dari ketakutan tak beralasan mereka terhadap kaum Eldia penghuni pulau Paradise.
Dan di samping itu juga pastinya di akhir dari segala tujuan yang diperjuangkan oleh mereka berdua ini adalah, menjadi hakim yang menghakimi dunia, menjadi pahlawan kesiangan bertopengkan kata kedamaian dan kebebasan, atau bahkan yang lebih ekstrim lagi bisa dikatakan mereka sedang berakting layaknya Tuhan yang mengatur dan menghakimi dunia sesuai dengan keinginan mereka. Padahal sudah jelas manusia bukanlah tuhan dan sangatlah tidak mungkin manusia menjadi Tuhan.
Perbuatan melampai batas
Ya, semua perbuatan itulah yang di dalam Islam disebut atau diistilahkan dengan istilah perbuatan melampaui batas. Karena itulah di dalam ajaran Islam, kita selalu diajarkan untuk tidak melakukan perbuatan melampaui batas, berlebih-lebihan dan juga termasuk di antaranya perbuatan mubazir dan apapun namanya itu. Karena Allah sangat membenci perbuatan tersebut, seperti yang dilakukan di dalam Al Qur’an surat Al Maidah ayat 87 yang berbunyi
87. Wahai orang-orang yang beriman! Janganlah kamu mengharamkan apa yang baik yang telah dihalalkan Allah kepadamu, dan janganlah kamu melampaui batas. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang melampaui batas.
Ya dari dalil tersebut sudah sangat jelaslah bahwa Allah sangat membenci perilaku melampaui batas, seperti yang dilakukan oleh Eren dan Zeke yang rela melakukan apapun dan menghalalkan segalanya demi tujuan semu dan naif yang mereka perjuangkan secara melampaui batas dan juga berlebih-lebihan tersebut.
Dan, seperti yang telah saya singgung juga di atas. Salah satu ideologi dan cita-cita yang mengubah Eren layaknya seperti sekarang yaitu menjadi Iblis yang tanpa ampun membantai semua manusia di dunia anime Attack On Titan adalah keinginannya untuk bebas layaknya burung-burung di langit. Yap, hal itu juga pastinya dipengaruhi rasa cintanya dan rasa nasionalisme yang sangatlah tinggi terhadap kampung halaman, kaum, dan teman-temannya. Hal itulah yang merubahnya menjadi seseorang yang sangat fanatik kesukuan, dan rasis seperti sekarang ini. Di dalam Islam sendiri, perilaku fanatik kesukuan dan fanatik nasionalisme tersebut disebut juga dengan istilah Ashabiyah. Dan Islam sendiri di beberapa dalil menyebutkan bahwa kita tidak diperbolehkan menganut ideologi fanatik kesukuan dan fanatik nasionalisme. Dan Islam sendiri sangat melarang para umatnya untuk ber ashabiyah. Islam tidak menginginkan kita menjadi seseorang seperti Eren di dalam anime Attack On Titan.
Islam melarang menjadi Yeagerist
Inilah alasan kenapa Rasulullah SAW melarang keras para umatnya menjadi fanatik terhadap suku, negara ataupun atribut kebangsaan lainnya alias ber ashabiyah sehingga menjadi rasis dan fanatik buta.
Seperti yang tertulis di dalam salah satu hadist yang berbunyi
“Barang siapa mati di bawah bendera kebutaan, marah karena ashabiyah, berperang karena ashabiyah atau mengajak kepada ashabiyah, maka seperti kematian masa jahiliah” (HR Ahmad, dan Muslim)
Ya, Islam selalu mengajarkan kita untuk mati-matian membela Islam hingga ajal menjemput kita. Hanya Islam lah yang bisa kita sematkan dengan istilah harga mati. Tidak ada satupun yang bisa disematkan selain itu, meskipun hal itu atribut negara, suku atau organisasi sekalipun. Karena hanya Islamlah yang akan ditanyakan oleh malaikat ketika kematian menjemput kita, dan bukanlah atribut-atribut lainnya.
Ya, selain atribut Ashabiyah alias fanatik nasionalisme. Islam juga seringkali mengkritisi atau bahkan menentang ideologi-ideologi lainnya seperti misalnya ideologi liberalisme yang dicetuskan oleh negara-negara barat.
Islam menentang ideologi Eren Yeager
Yap, apa yang dicetuskan oleh ideologi liberalisme ini adalah sama seperti apa yang diinginkan dan dicita-citakan oleh Eren Yeager di dalam anime Attack on Titan, yaitu memperjuangkan kebebasan dalam segala hal, meskipun itu harus mengorbankan kepentingan-kepentingan umum sekalipun.Penganut ideologi liberal fanatik disebut juga Libertarian. Banyak tokoh-tokoh terkenal yang menganut ideologi ini, apalagi di masa ketika internet menguasai dunia seperti saat ini. Kebanyakan dari mereka ada yang menjadi aktivis hak asasi memperjuangkan ideologi mereka, namun kebanyakan dari penganut ideologi ini menampakkan diri dalam bentuk grup grup hacker seperti misalnya Anonymous dan sebagainya. Salah satu tokoh yang cukup dikenal dan bahkan kisahnya sampai di jadikan judul film adalah seorang pembuat situs penjualan barang-barang ilegal di jaringan dark web, yaitu yang bernama Ross Ulbricht. Situsnya sendiri bernama Silk Road. Di dalamnya, kita dapat dengan mudah menemukan barang-barang ilegal seperti misalnya narkoba, senjata api dan lain-lain.
Yap, sama seperti hal Eren, Ross berusaha membuat kebebasan seperti layaknya burung yang terbang di langit. Dan untuk mewujudkan mimpinya dan ideologinya tersebut, ia harus berhadapan langsung dengan penyelenggara pemerintahan negara dan selain itu, suatu hal yang pasti adalah ia juga harus mengorbankan banyak nyawa yang kecanduan narkoba dan obat-obatan terlarang karena ulahnya tersebut.
Dan kembali lagi seperti yang telah saya katakan di atas, Islam pastinya sangat menentang apa yang dilakukan oleh Ross tersebut. Islam sangat menentang sesuatu yang berlebihan. Karena itulah, Islam juga menentang ideologi Libertarianisme ini. Karena sudah jelas, ideologi Libertarianisme adalah ideologi yang melampaui batas. Islam sendiri di dalam ajarannya selalu mengkampanyekan dan mengutamakan keseimbangan. Karena di dalam ajaran Islam, salah satu sifat yang disematkan kepada Allah SWT adalah Allah maha adil. Islam adalah agama yang sangat mendukung kebebasan individu. Namun kebebasan individu juga harus di barengi dan di seimbangi juga dengan kepentingan umum. Sebagai contoh, Islam memerintahkan wanita untuk berhijab mungkin terkesan mengekang kebebasan individu, namun disisi lain Islam juga mengutamakan kepentingan umum orang-orang yang terganggu dengan pakaian yang tidak sopan. Di sisi lain, wanita dapat dengan bebas mengenakan pakaian apapun atau bahkan menanggalkan pakaian sekalipun, selama ia berada di rumah dan tidak ada siapapun yang bisa melihatnya.
Kesimpulannya adalah, ajaran Islam tidak mendukung apapun yang dilakukan oleh Eren dan Zeke. Dengan kata lain Islam juga menentang yang namanya fanatik nasionalisme alias Ashabiyah, ideologi radikalisme yang di perlihatkan oleh Zeke Yeager, dan juga Islam menentang yang namanya ideologi libertarianisme alias fanatik liberal, atau dengan kata lain juga fanatik dengan kebebasan seperti halnya burung-burung di langit. Karena semua hal itu bisa dikatakan, melampaui batas. Dan Allah sangat membenci yang namanya perbuatan melampaui batas.
Oke, mungkin sekian dulu pembahasan kita kali ini. Semoga bermanfaat. Dan akhir kata, assalamualaikum warahmatullah wabarakatuh salam hangat egagology
Tidak ada komentar