Belajar dari anime Ousama Ranking tentang Husnudzon
Belajar dari anime Ousama Ranking tentang Husnudzon alias berbaik sangka
Belajar dari anime Ousama Ranking tentang Husnudzon - setelah sebelumnya kita telah membahas tentang topik yang berjudul andaikan Conny Springer beragama Islam serta satu lagi topik yang berjudul membandingkan kata Allahu Akbar, Shinzou wo sasageyo, dan Uraa. Nah pada kesempatan kali ini saya akan membahas tentang topik yang berjudul Belajar berhusnudzon dari anime Ousama Ranking. Oke tanpa berlama-lama lagi mari langsung saja kita kupas artikelnya.
Anime Islam terbaru
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh. Bagaimana kabar kalian? semoga masih diberi kesehatan, kesempatan dan keceriaan, sehingga masih bisa menikmati suguhan video artikel-artikel berkualitas tentang anime Islam dari channel egagology.Dan jangan lupa juga untuk like, subscribe dan share video dari kami ke grup chatting komunitas kalian agar channel ini bisa menjadi wadah berkumpulnya para weeaboo-weeaboo barokah di seluruh dunia.
Ya, sesuai judul di atas, hari kita ini akan membahas tentang anime berjudul Ousama Ranking. Yap, jika di beberapa video sebelumnya kita lebih sering membahas topik tentang anime berjudul Attack on Titan. Kali ini, entah mengapa saya sedang ingin membahas salah satu anime populer yang bisa dikatakan cukup berfaedah jika dibandingkan dengan beberapa judul-judul anime populer lainnya yang rilis pada musim ini.
Ya, sebenarnya dari awal saya mengikuti seri anime ini, saya sudah benar-benar ingin segera membahas anime ini. Namun, karena jalan ceritanya yang bisa dikatakan cukup banyak dan penuh dengan plot plot twist yang mengacaukan ekspektasi penonton, membuat saya memutuskan untuk menunda nya hingga anime ini benar-benar tamat. Disamping itu juga karena di rilisnya anime Attack On Titan Season ke 4 part 2 juga memberi andil besar terhadap keputusan saya untuk menunda pembuatan konten review dari anime ini.
Namun pada kesempatan kali ini, mungkin saya kira adalah saat yang tepat untuk saya membuat konten yang mengupas tentang pesan-pesan barokah yang terdapat di dalam anime ini. Mengingat karena anime ini sendiri telah tamat di episode ke 23 minggu lalu. Sehingga jalan cerita yang disuguhkan pun bisa dikatakan sudah mencapai klimaksnya. Dan karena sudah tamat, sudah pasti tidak ada lagi plot-plot twist yang bisa kita dapatkan di dalam alur cerita anime ini.
Sinopsis Ousama Ranking
Oke, sebelum kita berlanjut ke pembahasan tentang pesan-pesan yang ada di dalam anime ini. Jika kalian belum mengetahui tentang alur cerita dari anime berjudul Ousama Ranking ini. Anime ini sendiri bercerita tentang sang karakter utama bernama Bojji,Ia merupakan salah satu pewaris tahta dari kerajaan ayahnya yang bernama Bosse. Namun disisi lain ia memiliki kekurangan yaitu tidak bisa berbicara alias bisu, ia juga menderita tuli dan juga ia memiliki Ia memiliki tubuh yang sangat kecil alias kerdil.
Karena faktor-faktor tersebutlah ia akhirnya disingkirkan sebagai salah satu pewaris tahta kerajaan dan akhirnya tahta kerajaan tersebut diserahkan kepada adik tirinya yang bernama Daida. Dari sinilah petualangan serta konflik-konflik kerajaan yang ada di dalam anime ini dimulai.
By the way anime ini sendiri diproduksi oleh studio bernama studio yang bisa dikatakan telah berpengalaman mengadaptasi berbagai anime-anime terkenal seperti misalnya anime Attack on Titan dan jaga anime Vinland Saga, yaitu yang bernama Wit Studio.
Dan khusus untuk anime berjudul Ousama Ranking ini sendiri, tidak seperti kebanyakan anime yang biasanya diangkat dari serial manga ataupun serial light novel. Anime ini sendiri sedikit berbeda, karena anime ini diangkat dari serial webmanga berjudul sama yang dikarang oleh pengarang web manga bernama Tooka Sousuke.
Oke, kita kembali ke pembahasan kita tentang pesan-pesan barokah yang terdapat di dalam anime ini. Ya, jika kita mencoba untuk membahas tentang pesan-pesan barokah yang ada di dalam anime ini. Mungkin bisa saya katakan bahwa anime ini memang sangat-sangat melimpah akan pesan-pesan barokah yang terdapat di dalamnya.
Salah satunya bisa kita dapatkan di anime Ousama Ranking di episode ke 3. Dimana di dalam episode ini diceritakan bahwa, Bojji telah ditunjuk oleh raja sebelumnya yang tak lain dan tak bukan merupakan ayahnya sendiri yang bernama Raja Bosse untuk menjadi raja selanjutnya meneruskan tahta ayahnya tersebut. Namun, ibu tiri Bojji yang bernama Hilling yang juga merupakan istri kedua dari raja Bosse, sepeninggal ibunya Bojji. Ternyata bersekongkol berusaha menggugurkan pengangkatan Bojji sebagai penerus tahta kerajaan tersebut. Akhirnya, karena persengkongkolan tersebut pun, pengangkatan Bojji menjadi penerus tahta pun akhirnya dibatalkan dan hak sebagai pewaris tahta tersebut pun akhirnya digantikan oleh anak kandung Hilling sekaligus adik angkat dari Bojji, yaitu yang bernama Daida.
Ya, kalau kita menilai dari adegan tersebut. Secara sekilas, mungkin sudah terlihat bahwa di awal-awal dari alur cerita ini. Hilling diperkenalkan sebagai seseorang karakter yang benar-benar jahat dan kejam terhadap sang karakter utama yaitu, Bojji. Dari episode ke satu pun sudah diperlihatkan bahwa Hilling selalu mengejek Bojji, dan tak jarang ia pun sering memarahinya karena kelakuan yang dilakukan oleh Bojji. Ia juga diperlihatkan memiliki karakter yang pilih kasih, karena ia seringkali membandingkan dan juga lebih membanggakan anak kandungnya sendiri, yaitu yang bernama Daida dibandingkan Bojji yang merupakan anak angkat alias anak tiri dari Hilling.
Namun semua anggapan dan opini tersebut seketika berubah, dimana ketika di episode ke 3 tepatnya di akhir dari episode ini. Diperlihatkan bahwa sikap Hilling benar-benar berbeda 180 derajat dari segala image yang ditampilkannya di awal-awal anime ini.
Ousama Ranking Episode 3
Di mana di akhir dari episode ke 3 ini di perlihatkan bahwa, ternyata Hilling adalah seorang ibu yang berkarakter Tsundere. Karena dari luar ia seolah terlihat sangat jutek dan sadis kepada anak tirinya, yaitu Bojji. Namun, jauh di lubuk hatinya ternyata ia benar-benar care dan menyayangi Bojji sepenuh hati.
Selain kisah tentang Hilling, anime ini juga turut mengungkapkan kenyataan tentang seorang karakter yang bernama Bebin yang merupakan pengawal kerajaan yang juga berprofesi sebagai guru dari Daida, sekaligus juga pengikut setia dari Daida, Namun, meski dia adalah pendukung setia Daida, ternyata di anime ini turut diungkapkan pula bahwa Bebin memerintahkan dan menugaskan Kage untuk menjadi pengawal pribadi sekaligus teman dari Bojji. Padahal di awal-awal dari anime ini diperlihatkan seolah-olah Bebin ini adalah seseorang yang jahat. Ditambah lagi juga dengan fakta bahwa perawakan wajahnya yang terlihat seperti pembunuh berdarah dingin,membuat kita menerka-nerka dan sekaligus memvonis bahwa. Bebin ini pasti orang yang jahat atau bisa juga musuh utama dari anime ini. Ya seperti yang saya katakan di atas, di episode ke 3 ini, Bebin memerintahkan Kage untuk menjadi pengawal pribadi sekaligus teman dari Bojji. Dan ia pun bahkan merekomendasikan seorang guru terbaik,yang diharapkan guru tersebut dapat mengajari Bojji agar ia dapat mengeluarkan kekuatan terpendamnya. Selain itu ia juga memberikan sejumlah uang perbekalan kepada Bojji.
Ya, dari alur cerita di dalam episode ke 3 dari anime ini, kita bisa memetik satu pelajaran yang cukup penting yang bisa dikatakan juga sesuai dengan ajaran Islam. Yaitu selalu berusaha untuk ber husnudzon alias berprasangka baik kepada siapapun.
Ya, sebenarnya pesan ini juga sudah sangat familiar alias bisa dikatakan juga sangat sering dan sangat lumrah bisa kita temui di beberapa judul-judul serial anime dan manga populer saat ini. Kebanyakan pesan-pesan tersebut selalu berbentuk alur plot twist ,sama halnya dengan apa yang ditampilkan di dalam anime Ousama Ranking ini. Ya seperti yang saya katakan di atas, pesan husnudzon ini memang biasanya selalu identik dengan alur cerita plot twist, misalnya seperti kisah di alur cerita yang menguak kebenaran Itachi di dalam serial anime populer Naruto, lalu ada juga serial-serial lainnya seperti misalnya di serial anime Miruko-Chan, Tepatnya yang menampilkan arc tentang 2 orang pemelihara kucing. Ya itulah contoh-contoh anime-anime yang memuat plot twist yang memberikan pesan dan pelajaran kepada kita untuk selalu berhusnudzon kepada siapapun.
Namun, jauh sebelum serial-serial yang telah saya sebutkan diatas memuat plot-plot twist tentang berhusnudzon tersebut. Ternyata.Detektif Conan, mungkin bisa saya katakan sebagai pelopor pesan untuk ber husnudzon yang dikemas di dalam bentuk alur cerita plot twist di dalam serial anime. Ya mungkin hal ini bisa dibilang sangatlah wajar. Karena serial ini sendiri memang bergenre misteri yang sudah pasti harus selalu menyuguhkan alur-alur cerita yang membuat para penggemar-penggemarnya penasaran, sehingga tak jarang dan bisa dikatakan juga sangat sering sang kreator yang bernama Aoyama Gosho, membuat alur cerita di beberapa arc dari serial Detektif Conan ini seolah-olah menggiring opini pembaca untuk memvonis salah satu karakter. Namun di akhir cerita, semua opini tersebut dihancurkan, ambruk tak bersisa sama sekali. Dan digantikan dengan fakta yang benar-benar 180 derajat berbeda dengan opini dibangun sebelumnya. Itulah yang dinamakan plot twist di dalam serial anime.
Dan karena terlalu banyaknya plot-plot twist yang terjadi di dalam alur cerita Detektif Conan. Mengakibatkan bagi para penggemar anime Detektif Conan seperti halnya saya. Seolah menjadi terlatih untuk selalu berfikir “belok”, alias tidak terbawa arus opini yang berkembang dalam menghadapi masalah apapun dan juga jika menerima suatu informasi.
Husnuzon dari plot twist cerita anime
Ya, hal ini bisa dikatakan benar-benar ada manfaatnya. Karena tak jarang apa yang saya pikirkan dari “pemikiran belok” tersebut ternyata benar-benar terjadi seperti apa yang saya pikirkan.
Sebagai contoh, misalnya saya melihat orang pamer-pamer kekayaan, dan saya berpikir mungkin saja mereka itu adalah sales yang dibiayai oleh kantor tempat mereka bekerja agar mereka bisa eksis di depan publik. Dengan tujuan supaya mereka bisa menggaet para member-member baru yang ingin berkecimpung di dalam bisnis mereka. Dan faktanya semua yang saya pikirkan tersebut benar-benar terjadi, dan ternyata semua itu adalah fakta.
Contoh sederhana lainnya, misalnya kita berbicara kepada orang lain. Dan orang lain tersebut tidak menjawab. Dan disaat seperti itu kita mungkin akan berpikir bahwa ia sombong atau sebagainya. Bagi para penggemar Detektif Conan yang telah terlatih berpikir “belok". Di saat seperti inilah kita berfikir, Mungkin saja, dia memiliki kekurangan pendengaran atau mungkin saja ia sedang sakit gigi. Contoh lainnya adalah, misalnya ada orang berjalan sambil mendongakkan kepala keatas. Dalam hal itu mungkin kita bisa berfikir bahwa ia sedang sakit leher sehingga ia tidak bisa menundukkan kepalanya ke bawah,karena lehernya sedang kaku.
Contoh Husnuzon dalam Islam
Yap, itulah beberapa contoh berpikir Husnudzon yang bisa kita terapkan di dalam kehidupan sehari-hari karena terlalu seringnya menonton anime-anime yang memuat alur cerita plot twist. Seperti misalnya anime Detektif Conan, Ousama Ranking, Naruto, dan lain sebagainya.
Ya, memang jika kita menilik di dalam ajaran Islam sendiri. Mengapa kita mesti dan harus menerapkan perilaku berprasangka baik alias berhusnudzon adalah karena Allah sangat melarang kita untuk berprasangka buruk kepada siapapun.
Hal ini seperti yang dikatakan di dalam salah satu dalil Al Qur’an yang berbunyi
Artinya: “Hai orang-orang yang beriman, jauhilah kebanyakan purba-sangka (kecurigaan), karena sebagian dari purba-sangka itu dosa. Dan janganlah mencari-cari keburukan orang dan janganlah menggunjingkan satu sama lain. Adakah seorang diantara kamu yang suka memakan daging saudaranya yang sudah mati? Maka tentulah kamu merasa jijik kepadanya. Dan bertakwalah kepada Allah. Sesungguhnya Allah Maha Penerima Taubat lagi Maha Penyayang.” QS Al-Hujurat ayat 12.
Ya, dari ayat di atas, telah jelaslah mengapa Islam sangat melarang kita untuk berprasangka buruk kepada siapapun. Apalagi jika kita sampai-sampai membicarakan keburukan-keburukan orang lain. Hal ini diibaratkan seperti halnya kita sedang memakan daging bangkai saudara kita sendiri yang telah meninggal, alias diibaratkan seperti halnya para kanibal pemakan sesama.
Bahkan, bukan hanya dalam kehidupan sehari-hari dan kehidupan sosial sesama manusia saja, kita tidak diperbolehkan untuk berprasangka buruk. Namun, kepada Allah yang maha kuasa, tuhan alam semesta yang selalu kita sembah ini pun, kita tidak diperbolehkan untuk berprasangka buruk kepadanya. Seperti tertulis di salah satu dalil dalil hadist Qudsi yang berbunyi
Rasulullah SAW bersabda,“Allah Ta’ala berfirman, ‘Aku tergantung persangkaan hamba kepada-Ku. Aku bersamanya kalau dia mengingat-Ku. Kalau dia mengingat-ku pada dirinya, maka Aku mengingatnya pada diri-Ku. Kalau dia mengingat-Ku di keramaian, maka Aku akan mengingatnya di keramaian yang lebih baik dari mereka. Kalau dia mendekat sejengkal, maka Aku akan mendekat kepadanya sehasta. Kalau dia mendekat kepada diri-Ku sehasta, maka Aku akan mendekatinya sedepa. Kalau dia mendatangiKu dengan berjalan, maka Aku akan mendatanginya dengan berlari.” HR Thabrani dan Ibnu Hibban
Ya, dari pembahasan di atas, sudah bisa kita simpulkan bahwa anime Ousama rangking yang mengajarkan kita untuk selalu ber husnudzon alias berprasangka baik kepada siapapun bisa dikatakan sangat sesuai dengan ajaran Islam.
Oke, mungkin sekian dulu pembahasan kita kali ini. Semoga bermanfaat. Dan akhir kata, assalamualaikum warahmatullah wabarakatuh salam hangat egagology
Tidak ada komentar